Ingatkah engkau dengan semua ukiran kenangan kita?

Ingatkah engkau denganku yang selalu merindukanmu?

Merindukan setiap tawa dan senyummu yang membuatku tersipu malu

Merindukan setiap untaian kata darimu yang membuatku bersemangat

Tapi mengapa dengan mudahnya kau melupakan semua ukiran kenangan itu?

Kenapa kau meninggalkanku bersama bayangmu yang kian menghilang?

Padahal aku selalu merindukanmu

Aku selalu berharap kau akan kembali dan memberiku tahta sebagai pemilik hatimu

Namun aku salah

Sampai kapanpun aku takkan pernah bisa mendapatkan tempat terindah dihatimu

Dan tak seharusnya kita mengukir kenangan indah
Jika pada akhirnya kau mengukir luka pahit dihatiku